FULL MATCH NBA 03.15,2017
FANBOY NBA FULL MATCH.
Anda yang terbiasa menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel tidak asing lagi menggunakan fungsi IF. Fungsi IF merupakan fungsi logika, yang artinya suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar jika syarat terpenuhi serta bernilai salah jika syarat tidak terpenuhi.
Secara umum rumus fungsi IF dalam Microsoft Excel adalah sebagai berikut :
=IF(Logical_Test;Value_if_True;Value_if_false)atau
=IF(Syarat;Hasil_Jika_Syarat_Terpenuhi;Hasil_Jika_Syarat_Tidak_Terpenuhi)
Berikut adalah contoh-contoh sederhana penggunakan dan penulisan rumusnya dari fungsi IF…
Contoh 1:
Contoh 2:
Contoh 3:
Contoh 4:
Contoh Penggunaan dengan Validasi Data:
Dalam contoh ini anda dapat menggunakan tambahan Validasi Data,
Caranya:
Pertama:
1. Buat Kolom Nilai, Keterangan serta isiannya, kolom Nilai minimal dan kolom Pilihan bersarat, seperti gambar dibawah ini.
2. Setelah selesai letakkan pointer pada sel G2,
3. Lalu klik Data pada menu Ribbon, dan klikData Validation.
4. Setelah keluar pop up Data Validation
Pada validation criteria => Allow pilih List
Lalu pada Source lalu blog atau sorot sel pilihan syarat dari sel I3 sampai dengan I9(=$I$3:$I$9), setelah itu klik Ok.
Nah pada langkah ini anda sudah membuat valiadasi data
Kedua:
1. Buat Rumus pada kolom keterangan pada sel C3 dengan rumus:=IF(B3>=G$2;"Lulus";"Gagal")
2. Lalu tekan enter.
3. Selanjutnya drag sel C3 sampai sel C9, maka anda akan melihat hasilnya sesuai dengan rumus yang anda buat tadi.
Catatan:
Jika anda menukar validasi angkanya menjadi lebih besar dari 60, maka anda akan melihat hasil dari yang gagal semakin banyak.
Gtu kaka jadi semua harus jos(y)
Kesel ngetike di hp-__-.
Gpp ini semua hanya utk bu erni s.
Cara Mencari Jumlah adalah =SUM(C3:G3)
Cara Mencari Rata – Rata adalah =AVERAGE(C3:G3)
Cara Mencari Nilai adalah =IF(I3>80,”A”,”B”)
Cara Mencari Nilai Maximum adalah =MAX(C3:G12)
Cara Mencari Nilai Minimum adalah =MIN(C3:G12)
Rumus Logika Excel (Fungsi IF) Fungsi IF Pada Excel Secara Sederhana
Fungsi IF pada Microsoft Excel dapat digunakan sebagai formula logika untuk menghitung atau menentukan nilai sebuah pernyataan dimana fungsi IF akan memberikan nilai tertentu jika logika benar atau salah.
Kali ini kita coba secara sederhana bagaimana sebuah rumus fungsi IF digunakan.
Contoh pertama:
Buat data seperti data berikut:
Lalu kita coba sebuah pertanyaan sebagai berikut:
"Seseorang dinyatakan LULUS jika nilai ujian lebih besar atau sama dengan 60"
Maka rumus menggunakan fungsi if dalam Excel pada selC7 yang terdapat pada data diatas adalah sebagai berikut:=IF(B7>=60;"Lulus";"Gagal")
Contoh kedua:
Pertanyaannya: "Seseorang dinyatakan GAGAL jika nilai ujian kurang dari 60", maka rumus pada sel C7 adalah:=IF(B7<60;”Gagal”;”Lulus”)
Contoh ketiga:
Pertanyaan sama pada contoh pertama tetapi pada sel E3diisi dengan kata “Lulus” tanpa kutip, dan pada sel E4 diisi dengan kata “Gagal”. Maka rumus pada sel C7 adalah=IF(B7>=60;E$4;E$5)
Contoh keempat:
Pertanyaan sama pada contoh pertama tetapi pada sel E3diisi dengan kata “Lulus” dan pada sel E4 diisi dengan kata “Gagal”. Tetapi pada rumus pada sel C7 adalah=IF(B7>=60;Lulus;Gagal).Kata Lulus dan Gagal tanpa kutip tidak sama dengan pada rumus pada contoh pertama yang menggunakan kutip.
Nah Anda dapat berkreasi sendiri dengan rumus-rumus sederhana diatas.
IF STATEMENT : IF(logical_test;value_if_true;value_if_false) IF adalah fungsi dasar logika dalam Excel. IF dapat digabungkan dengan AND atau OR untuk penggunaan logika yang lebih kompleks. Untuk lebih jelas, silahkan gunakan latihan di bawah ini: Masukkan A pada cell A1 dan Masukkan B pada cell A2 Pada cell B1 ketikkan rumus/formula seperti ini : =IF(A1=”A”;”TRUE”;”FALSE”), artinya kita akan menguji apakah nilai pada cell A1 = A, jika benar maka hasilnya adalah ”TRUE”, namun jika salah hasilnya ”FALSE”. Perhatikan penggunaan titik koma (;) diantara statement/argumen tergantung pada setting di komputer anda, dapat juga berupa koma (,).Lalu copy kan rumus tersebut di cell B2 Hasil yang akan diperoleh adalah, pada cell B1 nilainya adalah ”TRUE” karena cell A1 = A, sedangkan pada cell B2 nilainya adalah ”FALSE” karena cell B1 = B Untuk lebih jelas lihat ilustrasi gambar di bawah ini:
Catatan: Argumen pada IF STATEMENT terbatas sampai tujuh (7) argumen.
Contoh dengan menggunakan lima argumen:=IF(A1=”A”;”PERFECT”;IF(A1=”B”;”GOOD”;IF(A1=C;”ENOUGH”;
IF(A1=”D”;”BAD”;IF(A1=”E”;”VERY BAD”;”NO DATA”)))))
jadi kaka bisa kan dan tau caranya maka dr itu baca dlu biar jos(y).
Just follow it okey
Taruh pointer di sel D5 untuk mengisi Gaji Pokok, perintah yang digunakan adalah=VLOOKUP(B5,$B$15:$E$17,2) Copy kan kebawah ya kaka.
Taruh pointer di sel E5 untuk mengisi Tunjangan, perintah yang digunakan adalah=VLOOKUP(B5,$B$15:$E$17,3) Copy kan kebawah.
Taruh pointer di sel F5 untuk mengisi Transportasi, perintah yang digunakan adalah=VLOOKUP(B5,$B$15:$E$17,4) Copy kan kebawah.
Taruh pointer di sel G5 untuk mengisi Total Gaji, perintah yang digunakan adalah=D5+E5+F5 Copy kan kebawah.
Taruh pointer di sel H5 untuk mengisi Pajak, perintah yang digunakan adalah=HLOOKUP(B5,$G$14:$I$15,2)*D5 Copy kan kebawah.
Taruh pointer di sel I5 untuk mengisi Gaji Bersih, perintah yang digunakan adalah=G5-H5 Copy kan kebawah.
nah pahamkan carany (y) jos .